A. PENDAHULUAN
Kerangka
konseptual telah mendominasi secara internasional dalam teori normatif
akuntansi pada masa 30 tahun. kerangka konseptual akuntansi keuangan yang telah
dikembangkan oleh dewan standar akuntansi internasional. Selain itu, ada
beberapa alasan untuk memiliki kerangka konsep dalam akuntansi dan beberapa
kritik dari dan masalah dengan lancar kerangka
B. APA
YANG DIMAKSUD DENGAN KERANGKA KERJA
Kerangka
kerja merupakan adalah
sekelompok ide
atau prinsip-prinsip yang digunakan
untuk merencanakan atau memutuskan
sesuatu. Dapat dilihat sebagai seperangkat prinsip, yaitu, ide-ide
atau konsep yang mempengaruhi dan langsung dibuat keputusan di daerah tertentu.
Kerangka kerja konseptual tidak hanya ditemukan di akuntansi tapi juga di
beberapa area untuk memberikan panduan spesifik, untuk membantu dalam mengambil
keputusan atau menyelesaikan masalah.
- Teori kerangka kerja konseptual
Kerangka kerja konseptual menggunakan teori normative, mengatur prinsip dasar yang harus diikuti dalam penyusunan laporan
keuangan. Kerangka kerja konseptual
akuntansi dapat dideskripsikan sebagai konsep
sistem kohern, sebagai panduan standar akuntansi yang digunakan untuk laporan
keuangan.
- Bagaimana
membedakan kerangka kerja konseptual dengan standar akuntansi
Sebagai catatan,
prinsip didalam kerangka kerja konseptual merupakan konsep yang umum. Didisain
untuk menyediakan panduan dan berlaku untuk berbagai keputusan yang berkaitan dengan
penyusunan laporan keuangan.
C. SEJARAH DAN EVOLUSI DARI KERANGKA KERJA
C. SEJARAH DAN EVOLUSI DARI KERANGKA KERJA
Di
isukan oleh IASB, di tahun 1989 kerangka kerja di adopsi. Kegagalan dalam
pelaporan yang sering direspon. Regulasi akuntansi didasarkan pada prinsip
fundamental, dimana kegagalan berlanjut.
D. STRUKTUR
DAN KOMPONEN DARI KERANGKA KERJA LANGSUNG
Kerangka kerja dapat meberikan jawaban
yang dibutuhkan atas pertanyaan dalam laporan keuangan seperti :
- Apakah
tujuan dari laporan keuangan ?
- Siapa
yang mempersiapkan ?
- Asumsi
apa yang dibuat ketika menyiapkan laporan keuangan?
- Tipe
informasi seperti apakah yang dapat dimasukan ?
- Apa
saja elemen yang dipercantik dalam laporan keuangan?
E. TUJUAN
DARI KERANGKA KERJA DAN OBJEKTIF DARI LAPORAN KEUANGAN
- Fokus
laporan
Tujuan umum dari laporan keuangan merupakan laporan yang
dirancang untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada para pengguna
dimana persiapan dari laporan yang memuaskan, spesialisasi, dan informasi lain
yang dibutuhkan.
- Fokus
entitas
Laporan perusahaan dimana pengguna bergantung pada
laporan keuangan sebagai sumber utama informasi keuangan mereka tentang
perusahaan. Kerangka kerja tidak ditujukan dalam penyiapan laporan keuangan
perusahaan yang tidak berorientasi laba.
F. OBJEKTIF
DARI LAPORAN KEUANGAN
Ada dua pengamatan yaitu :
- Akuntabilitas
- Kegunaan
keputusan
Informasi dibutuhkan untuk :
1. Menolong
kita memprediksi apa yang terjadi kedepannya
2. Menyediakan
feedback (respon) dari keputusan sebelumnya
Pengguna dan Informasi yang dibutuhkan :
Mempertimbangkan
siapa pengguna dan dan informasi apa yang mereka butuhkan sebagai tujuan
laporan keuangan untuk menyediakan informasi yang berguna. Kerangka kerja
mengidentifikasi siapa pengguna laporan keuangan, yaitu :
1. Investor
2. Tenaga
kerja
3. Debitor
4. Supplier
dan Kreditor
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Public
Asumsi utama :
- Basis
akrual : dicatat ketika efek dari transaksi dan kejadian lain yang direkam
dan dicatat saat peristiwa akuntansi terjadi
- Basis
Kelangsungan : dimana laporan keuangan secara normal disiapkan perusahaan
secara berkelanjutan dan operasi yang berkelanjutan.
Properti fundamental dari informasi laporan
Terdapat empat karakteristik kualitatif yaitu :
·
Relevansi
·
Reliable
G. MANFAAT
DARI KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
Manfaat teknikal dengan dua cara :
1. Menyediakan
basis dan bimbingan dari seperangkat aturan akuntansi
2. Menolong
individu dalam mempersiapkan atau mengaudit atau menggunakan laporan keuangan
Manfaat politik
Laporan keuangan
menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Keputusan yang berdampak
pada ekonomi, berefek pada kemakmuran dan kesejahteraan individual, entitas dan
industry.
Manfaat professional
Alasan kerangka kerja konseptual
bermanfaat karena :
1. Statue
Profesional adalah bernilai
2. Profesi
memiliki keunikan pengetahuan
3. Sejarah
dasar pengetahuan
4. Karena
sejarah pengetahuan dasar akuntansi
H. PERMASALAHAN
DAN KRITIK DARI KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
Kerangka Kerja :
·
Ambiguitas dan berintepretasi terbuka
·
Terlalu deskriptif
·
Pengertiaan dari reabilitas merupakan
masalah
Sumber: John Whiley
Tidak ada komentar:
Posting Komentar