5 Agu 2014

Standar Setting

STANDAR SETTING

A.    Pendahuluan
Standar akuntansi menyediakan kebutuhan yang harus dipatuhi. Beberapa aspek kerangka kerja konseptual berhubungan dengan standar. Mempertimbangkan pointnya dan memeriksa perkembangan pengaturan standar.

B.     Kerangka Kerja Institusional
The Australian Accounting Srandards Board (AASB) disusun sebelum Australian Securities and Investment Commission Act 1991 (ASIC act), dan telah didisain untuk mengimprovisasi kualitas dan independensi dari proses standar akuntasi di Australia.  Sebelumnya standar akuntasni dikembangkan dan diadministrasi oleh profesi akuntansi.
AASB didisain netral, independen dengan dukungan penuh dari legislatifuntuk mempublikasikan standar. Diawasi dan diatur oleh Financial Reporting Counci (FRC) dan membantu pekerjaan grup penasehat yang menginterpretasikan panel dan pengguna grup.
1.      FRC
Merupakan tubuh undang – undang yang dioperasikan dengan kerangka kerja dari ASIC Act sebagai tanggung jawab untuk :
·         Kelalaian dewan dari proses pengaturan standar, termasuk strategi langsung dari AASB dan Australian Auditing Standards Board.
·         Memonitor perkembangan dari akuntasi internasional dan standar auditing
·         Memonitor kefektifan dari kebutuhan independensi auditor
·         Memberkan nasehat dan menyediakan bahan laporan menteri
2.      AASB
Fungsi AASB adalah untuk :
·         Mengembangkan kerangka kerja sebagai tujuan dari evaluasi tujuan standar akuntansi dan standar akuntasi internasional.
·         Membuat standar akuntansi sebagai tujuan legislatif dari perusahaan
·         Memformulasikan standar akuntansi sebagai tujuan termasuk entitas non profit
·         Berpartisipasi dan berkontribusi terhadap perkembangan dari seperangkat standar akuntansi.
3.      Interpretasi
The Urgent Issues Group merupakan Komite dari AASB ditahun 2006. Aturan dari UIG menyediakan panduan dalam laporan pokok yang diidentifikasi oleh desakan Anggota dan pengamat. Isu dalam hal ini maksudnya seperti menerima perbedaan / ancaman akan ketidaksetujuan terhadap pengumuman.
Dengan implementasi dari IFRS, aturan UIG telah ditaksir, hasilnya kedalam interprestasi model baru ditahun 2006. Model yang kembali menginterpretasikan aturan langsung AASB untuk menggatikan UIG.
4.      Grup lain
Dua grup lain menyediakan saran dan mewakili AASB dalam pengaturan prioritas standard dan revisi dan improvisasi dari proses pengungkapan. Grup pertama, AASB digunakan sebagai fokus grup yang dikomposisikan dari delapan menjadi sepuluh anggota grup yang berpengaruh dari kegunaan laporan keuangan. AASB memahami aturan dari grup sperti menaikkan awward dan menyediakan umpan balik dalam bagaimana laporan keuangan digunakan, standar yang dicapai dalam pengungkpan informasi yang dibutuhkan oleh sector. Grup kedua, konsultatif grup AASB merupakan sekumpulan penting partai dewan, gambaran dari persiapan, pengguna dan regulator laporan keuangan, nasional dan internasional. 

C.    Standar Akuntansi
Merupakan proses dari pengaturan standar yang didisain untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Standar akuntansi merupakan keadaan berwenang sebagai panduan menyiapkan laporan keuangan. Pertama diisukan ditahun 1946 oleh USA, Australia, dan Eropa.
Rule Based Versus Principle Based
Rule Based merupakan standar yang berisi detail spesifik mengenai definisi perintah yang berusaha untuk dipertemukan sebagai kemungkinan potensial dan sebagai kemungkinan situasi. Principle Based merupakan standar yang berisi substantif mengenai prinsip akuntansi yang berfokus pada apa yang dicapai secara objektif dalam standar akuntansi.
1.      Kekurangan dari standar Rule Based
·         Standar ini dapat menjadi sangat kompleks, kekompleksitas tersebut dapat menimbulkan kekacauan dan banyak manipulasi kejadian.
·         Menceritakan aturan yang berlebih untuk setiap hasil situasi potensial dalam perusahaan terhadap struktur transaksi dalam mengelakkan laporan yang tidak menyenangkan.
·         Standar yang detail sering kali tidak selesai atau hanya sebagai isu
·         Dimanipulasi menurut aturan yang membuat audit kesulitan karena manajer dapat menengahi manipulasi. 
2.      Kelebihan dari standar Principle Based
·         Standar ini lebih sederhana daripada rule based.
·         Menyediakan panduan yang dapat di aplikasikan dalam berbagai situasi
·         Panduan ini memungkinkan untuk diimprovisasi pada merepresentasikan ketepatan dari laporan keungan
·         Standar ini mengarahkan akuntan untuk menggunakan professional judgement dalam penilaian substansi dari transaksi.
·         Sebagai suggest bukti kecendrungan manajer melakukan earning manajemen.
3.      Kekurangan dari standar Principle Based
Sebagai “dua tepi pedang” yang membuat manajer melakukan seleksi treatment yang merefleksikan alasan pokok substansi ekonomidari transaksi dan bukan transaksi.

D.    Teori Regulasi
Tanpa akurasi dan penggunaan informasi, pasar tidak berfungsi karena, informasi akuntansi memberikan jaminan yang baik kepada publik dan tidak akan terproduksi tanpa regulasi (produksi dari informasi akuntansi dan laporan keuangan yang diregulasi).
1.      Apa yang dimaksud dengan regulasi ?
Regulasi merupakan kebijakan yang mengacu pada aturan, pilihan subjek aktivitas oleh aktivitas tidak langsung
2.      Teori sinyal
Teori yang merupakan sistem regulasi virtual itu sendiri dimana kebanyakan pengusaha memiliki alas an terhadap isu untuk menurunkan biaya modal dalam laporan keuangan.
3.      Teori kepentingan public
Teori yang didasarkan pada dua asumsi yaitu ekonomi pasar dan regulasi.
4.      Teori penangkapan
Teori yang didasarkan pada dua pengertian yaitu kekuatan koersi dari pemerintah yang dapat digunakan untuk memberikan nilai manfaat dan pengetahuan akan regulasi yang dapat dilihat sebagai produk Pemerintah dari hukum permintaan dan penawaran.
5.      Teori bushfire
Teori ini menggaris bawahi politik dan natural public dari dampak regulator yang dibuat untuk reaksi pengguna akun, dan sosial sebagai kegagalan dari proses regulator
Kelebihan dan kekurangan dari regulator
Kelebihannya : Menaikan efisiensi alokasi modal, produksi yang murah, pengecekan keuntungan, kepercayaan publik, standarisasi, publik yang baik. Kelemahannya : problem yang bervariasi ketika menggunakan regulasi dalam pencapaian efisiensi dan ekuitas, masalah penentuan kuantitas optimal dari informasi, Regulasi sangat sulit untuk dibalikkan, komunikasi yang dibatasi, pelaporan usaha yang berbeda, dapat melobi, kontrak.
                       
E.     Politik Natural dari Pengaturan Standar Akuntansi
Dua poin yang relevan yaitu : kepentingan dari konflik grup dan auditor seperti memeriksa, dalam artian secara objektif.

F.      Harmonisasi
Harmonisasi merupakan adopsi dari konten dan pengkataan dari standar IASB, pengecualian disini adalah terhadap perubahan kata untuk mengakomodasi permintaan legislative australia

Sumber: Jhon Whiley 

Tidak ada komentar:

 

SECRET !!!! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea