STANDAR
SETTING
A.
Pendahuluan
Standar
akuntansi menyediakan kebutuhan yang harus dipatuhi. Beberapa aspek kerangka
kerja konseptual berhubungan dengan standar. Mempertimbangkan pointnya dan
memeriksa perkembangan pengaturan standar.
B.
Kerangka
Kerja Institusional
The
Australian Accounting Srandards Board (AASB) disusun sebelum Australian Securities and Investment
Commission Act 1991 (ASIC act), dan telah didisain untuk mengimprovisasi
kualitas dan independensi dari proses standar akuntasi di Australia. Sebelumnya standar akuntasni dikembangkan dan
diadministrasi oleh profesi akuntansi.
AASB didisain
netral, independen dengan dukungan penuh dari legislatifuntuk mempublikasikan
standar. Diawasi dan diatur oleh Financial
Reporting Counci (FRC) dan membantu pekerjaan grup penasehat yang
menginterpretasikan panel dan pengguna grup.
1. FRC
Merupakan
tubuh undang – undang yang dioperasikan dengan kerangka kerja dari ASIC Act
sebagai tanggung jawab untuk :
·
Kelalaian dewan dari proses pengaturan
standar, termasuk strategi langsung dari AASB dan Australian Auditing Standards Board.
·
Memonitor perkembangan dari akuntasi
internasional dan standar auditing
·
Memonitor kefektifan dari kebutuhan
independensi auditor
·
Memberkan nasehat dan menyediakan bahan
laporan menteri
2. AASB
Fungsi
AASB adalah untuk :
·
Mengembangkan kerangka kerja sebagai
tujuan dari evaluasi tujuan standar akuntansi dan standar akuntasi
internasional.
·
Membuat standar akuntansi sebagai tujuan
legislatif dari perusahaan
·
Memformulasikan standar akuntansi
sebagai tujuan termasuk entitas non profit
·
Berpartisipasi dan berkontribusi
terhadap perkembangan dari seperangkat standar akuntansi.
3. Interpretasi
The Urgent
Issues Group merupakan Komite dari AASB ditahun
2006. Aturan dari UIG menyediakan panduan dalam laporan pokok yang
diidentifikasi oleh desakan Anggota dan pengamat. Isu dalam hal ini maksudnya
seperti menerima perbedaan / ancaman akan ketidaksetujuan terhadap pengumuman.
Dengan implementasi dari IFRS, aturan UIG telah
ditaksir, hasilnya kedalam interprestasi model baru ditahun 2006. Model yang
kembali menginterpretasikan aturan langsung AASB untuk menggatikan UIG.
4. Grup
lain
Dua grup lain menyediakan saran dan mewakili AASB
dalam pengaturan prioritas standard dan revisi dan improvisasi dari proses
pengungkapan. Grup pertama, AASB digunakan sebagai fokus grup yang
dikomposisikan dari delapan menjadi sepuluh anggota grup yang berpengaruh dari
kegunaan laporan keuangan. AASB memahami aturan dari grup sperti menaikkan
awward dan menyediakan umpan balik dalam bagaimana laporan keuangan digunakan,
standar yang dicapai dalam pengungkpan informasi yang dibutuhkan oleh sector.
Grup kedua, konsultatif grup AASB merupakan sekumpulan penting partai dewan,
gambaran dari persiapan, pengguna dan regulator laporan keuangan, nasional dan
internasional.
C.
Standar
Akuntansi
Merupakan proses
dari pengaturan standar yang didisain untuk menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas. Standar akuntansi merupakan keadaan berwenang sebagai panduan
menyiapkan laporan keuangan. Pertama diisukan ditahun 1946 oleh USA, Australia,
dan Eropa.
Rule
Based Versus Principle Based
Rule Based
merupakan standar yang berisi detail spesifik mengenai definisi perintah yang
berusaha untuk dipertemukan sebagai kemungkinan potensial dan sebagai
kemungkinan situasi. Principle Based merupakan standar yang berisi substantif
mengenai prinsip akuntansi yang berfokus pada apa yang dicapai secara objektif
dalam standar akuntansi.
1. Kekurangan
dari standar Rule Based
·
Standar ini dapat menjadi sangat
kompleks, kekompleksitas tersebut dapat menimbulkan kekacauan dan banyak
manipulasi kejadian.
·
Menceritakan aturan yang berlebih untuk
setiap hasil situasi potensial dalam perusahaan terhadap struktur transaksi
dalam mengelakkan laporan yang tidak menyenangkan.
·
Standar yang detail sering kali tidak
selesai atau hanya sebagai isu
·
Dimanipulasi menurut aturan yang membuat
audit kesulitan karena manajer dapat menengahi manipulasi.
2. Kelebihan
dari standar Principle Based
·
Standar ini lebih sederhana daripada
rule based.
·
Menyediakan panduan yang dapat di
aplikasikan dalam berbagai situasi
·
Panduan ini memungkinkan untuk
diimprovisasi pada merepresentasikan ketepatan dari laporan keungan
·
Standar ini mengarahkan akuntan untuk
menggunakan professional judgement dalam penilaian substansi dari transaksi.
·
Sebagai suggest bukti kecendrungan
manajer melakukan earning manajemen.
3. Kekurangan
dari standar Principle Based
Sebagai “dua tepi pedang” yang membuat manajer
melakukan seleksi treatment yang merefleksikan alasan pokok substansi
ekonomidari transaksi dan bukan transaksi.
D.
Teori
Regulasi
Tanpa akurasi
dan penggunaan informasi, pasar tidak berfungsi karena, informasi akuntansi
memberikan jaminan yang baik kepada publik dan tidak akan terproduksi tanpa
regulasi (produksi dari informasi akuntansi dan laporan keuangan yang
diregulasi).
1. Apa
yang dimaksud dengan regulasi ?
Regulasi
merupakan kebijakan yang mengacu pada aturan, pilihan subjek aktivitas oleh
aktivitas tidak langsung
2. Teori
sinyal
Teori
yang merupakan sistem regulasi virtual itu sendiri dimana kebanyakan pengusaha
memiliki alas an terhadap isu untuk menurunkan biaya modal dalam laporan
keuangan.
3. Teori
kepentingan public
Teori
yang didasarkan pada dua asumsi yaitu ekonomi pasar dan regulasi.
4. Teori
penangkapan
Teori
yang didasarkan pada dua pengertian yaitu kekuatan koersi dari pemerintah yang
dapat digunakan untuk memberikan nilai manfaat dan pengetahuan akan regulasi
yang dapat dilihat sebagai produk Pemerintah dari hukum permintaan dan
penawaran.
5. Teori
bushfire
Teori
ini menggaris bawahi politik dan natural public dari dampak regulator yang
dibuat untuk reaksi pengguna akun, dan sosial sebagai kegagalan dari proses
regulator
Kelebihan
dan kekurangan dari regulator
Kelebihannya : Menaikan
efisiensi alokasi modal, produksi yang murah, pengecekan keuntungan,
kepercayaan publik, standarisasi, publik yang baik. Kelemahannya : problem yang
bervariasi ketika menggunakan regulasi dalam pencapaian efisiensi dan ekuitas,
masalah penentuan kuantitas optimal dari informasi, Regulasi sangat sulit untuk
dibalikkan, komunikasi yang dibatasi, pelaporan usaha yang berbeda, dapat
melobi, kontrak.
E.
Politik
Natural dari Pengaturan Standar Akuntansi
Dua
poin yang relevan yaitu : kepentingan dari konflik grup dan auditor seperti
memeriksa, dalam artian secara objektif.
F. Harmonisasi
Harmonisasi
merupakan adopsi dari konten dan pengkataan dari standar IASB, pengecualian
disini adalah terhadap perubahan kata untuk mengakomodasi permintaan
legislative australia
Sumber: Jhon Whiley
Tidak ada komentar:
Posting Komentar